Rabu, 5 maret 2014, 19.00 WIB (Stadion Maguwoharjo)
Pada
malam ini akan disiarkan pertandingan sepakbola persahabatan antara Indonesia
dan Malaysia melalui salah satu stasiun
tv swasta. Walaupun hanya pertandingan persahabatan, laga yang mempertemukan 2 rumpun
melayu ini selalu menarik untuk ditonton. Terlihat antusias warga di
warung-warung tempat makan yang menyediakan fasilitas tv, di warung kopi, di
kost dan di rumah. Supaya suasana lebih meriah, warga yang meyukai bola
menonton pertandingan di tv bersama keluarga atau dengan teman-teman.
Antusiasme warga untuk mendukung negaranya tidak hanya terlihat di depan tv. Di Stadion Maguwoharjo terlihat warga memadati pintu gerbang stadion, lapangan luas di sebelah stadion dijadikan tempat parkir motor yang saat itu jumlahnya ratusan. Sebelum memasuki stadion, warga diwajibkan membeli tiket masuk yang tersedia dalm 2 pilihan yaitu tribune (Rp 40.000) dan bukan tribune (Rp 35.000). Karena adanya peran calo yang bertujuan menjual tiket kepada warga supaya warga lebih mudah menjangkau tiket, harga tiket menjadi meningkat Rp 5.000 – Rp 10.000. Hal ini tidak menyurutkan minat warga untuk tetap masuk ke stadion dengan harga tiket yang sedikit lebih mahal. Sebelum memasuki stadion, warga yang membawa tas diperiksa oleh petugas keamanan (Polisi) untuk memastikan tidak membawa senjata tajam. Setelah itu tiket diperiksa keaslianya, barulah warga yang menjadi supporter dapat memasuki stadion.
Di
dalam stadion, jumlah supporter tidak
terlalu memadati tribune tapi cukup untuk meramaikan, terlebih untuk memberikan
semangat kepada Timnas U-23. Malam itu seluruh tribune didominasi oleh supporter Timnas U-23 yang memakai baju
berwarna merah menyala. Di lapangan
sebelah kanan terlihat Timnas U-23 sedangkan disebelah kiri Timnas Malaysia mereka
sedang melakukan pemanasan ± selama 30 menit. Kick off dimulai pada pukul 20.00 WIB saat itu pertandingan berlangsung
biasa saja tidak terlalu menarik. Di tribun sebelah barat, supporter Timnas U-23 meneriakkan jargon dan lagu-lagu untuk menyemangati Timnas U-23. Menariknya
ketika supporter di sebelah kiri
meneriakan kata-kata yang membentuk menjadi lagu seperti paduan suara, spontan seluruh supporter mengikuti teriakkan itu sehingga terdengar seperti
bersahut-sahutan (merinding bangga mendengarnya). Hal menarik lainya, saat
Timnas Indonesia mencetak gol ke-2, supporter dari sebelah barat membuat mozaik sederhana dari 2 kertas berwarna
berbeda, merah dan putih. Sekilas terlihat seperti bendera Indonesia, bedanya
ditengah-tengah warna merah putih terlihat huruf INA yang berarti Indonesia.
Sebagian supporter yang takjub
langsung mengeluarkan gadget ataupun
kamera mereka dan mengambil moment ini.
Pertandingan
ini berakhir dengan skor 3 Indonesia
– 0 Malaysia, walaupun ditengah pertandingan terjadi insiden pelemparan botol
air mineral dan pelemparan kertas gulungan terhadap pemain Timnas Malaysia,
pertandingan ini tetap dilanjutkan sampai waktu habis. Sebagian supporter ada yang pulang setelah
pertandingan selesai dan ada yang berfoto-foto mengabadikan momen di Stadion
Maguwoharjo. Selang beberapa menit, terjadi kericuhan antara supporter dan petugas keamanan yang
tidak diketahui apa sebabnya. Kericuhan yang berlangsung 10 menit ini tidak
menghentikan kegiatatan supporter
yang berfoto. Semoga insiden ini tidak membuat panitia pertandingan kapok untuk mengadakan acara di Stadion
Maguwoharjo. Amiin.
0 komentar:
Posting Komentar